Pemanfaatan Internet Bagi Generasi Z

Pemanfaatan Internet Bagi Generasi Z

Era masyarakat digital sangat didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, bersamaan dengan ini pemanfaatan internet oleh masyarakat menjadikan era digital mendukung setiap aktivitas masyarakat. Kemajuan perkembangan internet di Indonesia tidak lepas dari pemerataan infrastruktur jaringan di seluruh wilayah perkotaan  (urban) dan pedesaan(rural) di seluruh provinsi di Indonesia (Dewantara et al., 2022).

APJII mengungkapkan penetrasi internet Indonesia sudah mencapai 77,02% pada 2021-2022. Tren penetrasi di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2018, penetrasi internet di Indonesia mencapai 64,8% dan levelnya naik menjadi level 73,7% pada 2019-2020 (R. Pahlevi: 2022)

Dilansir   dari   Badan   Pusat   Statistik   Indonesia   menyatakan,   dari   seluruh jumlah penduduk  Indonesia,  ternyata  didominasi  penduduk  usia  muda.  Generasi  Z  mencapai  jumlah 75,49  juta  jiwa  atau  27,94%  dari  total  seluruh  penduduk  di  Indonesia  yang  mencapai270,20 juta  jiwa  pada  2020.Generasi  Z  merupakan  generasi  dari  kelompok  usia kelahiran  tahun 1997 -2012.  Data  tersebut  menunjukkan  infografis  besarnya  generasi  muda.  Dalam  proses pertumbuhan  dan  perkembangannya,  generasi  muda  saat  ini  banyak  dipengaruhi  teknologi. Oleh  karena  itu,  pengembangan  pemahaman  wawasan  nusantara  pun  dapatdilakukan  dengan cara   berbeda  dibandingkan  generasi  sebelumnya.  Generasi  muda  yang  aktif  bersosialisasi melalui  internet  sebagai  salah  satu  cara  pengembangan  diri.  Hal  ini  tentu  dapat  dimanfaatkan dalam  sosialisasi  dan penanaman  pengembangan  wawasan nusantara (Anggraini & Najicha, 2022).

 

 

Gambar 1. Grafik Jumlah Pengguna di Indonesia (2018-2022*)
Sumber : We Are Social. 15 Januari 2022

Adanya  globalisasi  semakin  meningkatkan  perkembangan  internet  secara  luas. Dikutip dari  survei  terakhir  APJII  pada  2019-2020, penetrasi  pengguna  internet  di  indonesia  diikuti  kelompok  usia  15-19  tahun  sebanyak  91%, diikuti   kelompok   usia   20-24   tahun   sebanyak   88,5%.   Hal   tersebut   menjelaskan,   selain mendominasi   jumlahpenduduk,   generasi   muda   juga   mendominasi   banyaknya   pengguna internet   di   Indonesia.   Internet   memudahkan   setiap   manusia   terhubung   dan   mendapatkan segala  informasi  secara  bebas  dan  cepat.  Di  era  digital  saat  ini,  penggunaan  internet  tidak terbatas   sebagai   hiburan,   tetapi   berkembang   sebagai   sumber   informasi,   pendidikan,   ilmu pengetahuan,  keuntungan  di  bidang  pemerintahan,  organisasi  dan sebagainya (Anggraini & Najicha, 2022).

 

 

Anggraini, A. P., & Najicha, F. U. (2022). Pengembangan Wawasan Nusantara Sebagai Muatan Pendidikan Kewarganegaraan Generasi Muda Melalui Pemanfaatan Internet. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 14(1), 174–180. https://doi.org/10.37304/jpips.v14i1.4747

Dewantara, R., Cakranegara, P. A., Wahidin, A. J., Muditomo, A., Gede, I., & Sudipa, I. (2022). Implementasi Metode Preference Selection Index Dalam Penentuan Jaringan Dan Pemanfaatan Pada Provinsi Indonesia. Jurnal Sains Komputer & Informatika (J-SAKTI, 6(2), 1226–1238.

R. Pahlevi, “APJII: Penetrasi Indonesia Capai 77,02% pada  2022,” https://databoks.katadata.co.id/, 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/10/apjiipenetrasi-indonesia-capai-7702-pada-2022 (accessed Jul. 03,  2022)