Aksi Sehat Mahasiswa INDONUSA Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Edukasi di Tengah CFD
Surakarta, Selasa, 8 Juli 2025 – Dua himpunan mahasiswa aktif dari Politeknik Indonusa Surakarta, yaitu Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFAR) dan Himpunan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis (HIMALAB), menggelar kegiatan sosial bertajuk “Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Expo Produk Kesehatan” dalam rangka memeriahkan Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Kegiatan yang dilaksanakan minggu 6 Juli 2025 berlokasi di Sriwedari, merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat, sekaligus bagian dari program pengenalan terhadap program studi kesehatan Politeknik Indonusa Surakarta. Acara yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB ini melibatkan pengunjung CFD yang antusias mengikuti berbagai layanan kesehatan yang disediakan secara gratis. Beberapa layanan yang ditawarkan meliputi Pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah sewaktu, pemeriksaan kolesterol, cek asam urat dan konsultasi kesehatan ringan.
Tak hanya itu, dalam kegiatan ini juga digelar expo produk herbal dan kesehatan hasil karya mahasiswa serta stand informasi kampus yang dikoordinasikan oleh tim Humas Politeknik Indonusa Surakarta. Expo ini menampilkan produk-produk inovatif mahasiswa farmasi, seperti sabun cuci tangan, sabun cuci piring, sprey deodorant, dan minyak aroma terapi yang semuanya menggunakan bahan dasar herbal.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat serta menjadi ajang promosi yang efektif untuk mengenalkan Politeknik Indonusa Surakarta kepada publik, khususnya Program Studi D3 Farmasi dan Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis.
Menurut Ketua HIMAFAR, kegiatan ini bertujuan untuk “melatih mahasiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kondisi kesehatan” Sementara itu, perwakilan HIMALAB menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya terampil dalam hal akademik, tetapi juga peduli terhadap kesehatan masyarakat dan mampu berkontribusi dalam penyuluhan serta edukasi publik yang berkelanjutan.
