Sediaan Farmasi Kurkumin Nanopartikel, merupakan hasil dari riset dosen Farmasi. Kurkumin atau diferuloylmethane merupakan senyawa utama fitopolifenol berwarna kuning yang berasal dari keluarga Zingirberaceae yaitu rimpang kunyit (Curcuma longa). Menurut hasil beberapa penelitian, kurkumin mempunyai aktivitas farmakologi sebagai antikanker, anti-inflamasi, antioksidan dan antibakteri. Pembuatan sediaan nanopartikel kurkumin bertujuan untuk meningkatkan kelarutan, bioavailabilitas, stabilitas kurkumin serta penghantaran kurkumin sampai pada sel target yang spesifik.
Herbamie merupakan produk yang dihasilkan oleh mahasiswa Program Studi D3 Farmasi. Herbamie adalah mie sehat, kaya serat dan bebas gluten. Herbamie merupakan mie herbal gluten free yang terbuat dari tepung talas, daun miana, anggur laut. Kandungan yang terdapat dalam herbamie ini berfungsi untuk mengatasi masalah pencernaan, anti aging, menjaga Kesehatan mata dan jantung serta mencegah hipertensi dan diabetes. Produk ini telah diikutkan dalam kompetisi Farmakosena ”Inovasi Produk Kesehatan Berbasis Kewirausahaan”pada tahun 2022
Mangkokan Leaf larvicide Granules merupakan produk yang dihasilkan mahasiswa Program Studi D3 Farmasi. Produk ini terbuat dari daun mangkokan yang dibuat sediaan granul untuk membasmi jentik-jentik nyamuk demam berdarah. Produk ini telah diikutkan dalam Kompetisi Pharm-IIDEx 2021 ”Inspiring Innovation and Discovery” Malaysia.
Jejamon merupakan produk yang dihasilkan oleh mahasiswa D3 Farmasi. Jejamon terbuat dari bahan alam yaitu jahe, ekinase dan temulawak yang mempunyai khasiat sebagai penguat imum tubuh, antioksidan, antiradang, meredakan batuk, menghangatkan tubuh, untuk masalah pencernaan, dan mengontrol kadar gula darah.
Avemor merupakan produk yang dihasilkan oleh mahasiswa D3 Farmasi. Avemor adalah Natural Growth Tonic for hair thickening & anti-Lickness. Avemor terbuat dari bahan alam yaitu Lidah buaya dan daun kelor. Produk ini telah diikutkan dalam kompetisi internasional di Shanghai, Cina pada tahun 2022.
Dosen Politeknik Indonusa Surakarta memberikan alat pemotong dan pengering untuk proses pembuatan makanan ringan yang terbuat dari bahan baku singkong yang popular disebut dengan “Balung Kethek”. Alat ini merupakan hasil dari program hibah skema Pengabdian Kepada Masyarakat yang diraih oleh Tim Dosen Politeknik Indonusa Surakarta tahun pelaksanaan 2021-2022.